Etika
Bisnis
1.
Sebutkan apa yang kalian ketahui tentang good corporate governance?
jawab
:
Pengertian
Good Corporate Governance
Good
Corporate Gorvernance dimasukkan untuk mengatur hubungan-hubungan ini dan
mencegah terjadinya kesalaha-kesalahan signifikan dalam strategi perusahaan dan
untuk memastikan bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat di perebaiki
dengan segera. Penertian ini dikutip dari buku Good Corporate Governance pada
badan usaha manufaktur, perbankan dan jasa keuangan lainnya (2008:36)
GCG
adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai
keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan
pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholder pada
umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan pengaturan kewenangan Direktur,
Manajer, Pemagang Saham, dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan
perusahaan di lingkungan tertentu.
2.
Jelaskan kesinambungan atau hubungan good corporate govermance dengan manajemen perusahaan.
Jawab
:
Berdasarkan
pemahaman yang kalian ketahui. Salah satu topik utama dalam tata kelola
perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan tanggung jawab/ mandat,
khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang
baik dan melindungi kepentingan pemegang saham. Fokus utama lain adalah
efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola perusahaan harus
ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi,
dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula
sisi lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut
pandang pemangku kepentingan, yang menunjuk perhatian dan akuntabilitas lebih
terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau
lingkungan.
Sampai
saat ini para ahli tetap menghadapi kesulitan dalam mendefinisikan GCG yang
dapat mengakomodasikan berbagai kepentingan. Tidak terbentuknya definisi yang
akomodatif bagi semua pihak yang berkepentingan dengan GCG disebabkan karena
cakupan GCG yang lintas sektoral. Definisi CGC menurut Bank Dunia adalah
aturan, standar dan organisasi di bidang ekonomi yang mengatur perilaku pemilik
perusahaan, direktur dan manajer serta perincian dan penjabaran tugas dan
wewenang serta pertanggungjawabannya kepada investor (pemegang saham dan
kreditur).
3.
Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai agency theory dan solusi memperkecil
timbulnya agency theory.
Jawab
:
Teori
keagenan merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan yang
dipakai selama ini. Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi, teori
keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini menyatakan
adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang yaitu investor dengan
pihak yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer. Pemisahan pemilik dan
manajemen di dalam literatur akuntansi disebut dengan Agency Theory (teori
keagenan). Teori ini merupakan salah satu teori yang muncul dalam perkembangan
riset akuntansi yang merupakan modifikasi dari perkembangan model akuntansi
keuangan dengan menambahkan aspek perilaku manusia dalam model ekonomi.
Teori
agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang saham/pemilik dan manajemen/manajer.
Menurut teori ini hubungan antara pemilik dan manajer pada hakekatnya sukar
tercipta karena adanya kepentingan yang saling bertentangan.
Dalam
teori keagenan (agency theory), hubungan agensi muncul ketika satu orang atau
lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa
dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agent
tersebut. Hubungan antara principal dan agent dapat mengarah pada kondisi
ketidakseimbangan informasi (asymmetrical information) karena agent berada pada
posisi yang memiliki informasi yang lebih banyak tentang perusahaan
dibandingkan dengan principal. Dengan asumsi bahwa individu-individu bertindak
untuk memaksimalkan kepentingan diri sendiri, maka dengan informasi asimetri yang
dimilikinya akan mendorong agent untuk menyembunyikan beberapa informasi yang
tidak diketahui principal. Dalam kondisi yang asimetri tersebut, agent dapat
mempengaruhi angka
4.
apa yang kalian ketahui mengenai etika bisnis dan konsep good corporate givermance
(gcg). Dan apakah adakah kehubungannya?
Jawab
:
Code
of Corporate and Business Conduct
Kode
Etik dalam tingkah laku berbisnis di perusahaan (Code of Corporate and Business
Conduct)” merupakan implementasi salah satu prinsip Good Corporate Governance
(GCG). Kode etik tersebut menuntut karyawan & pimpinan perusahaan untuk
melakukan praktek-praktek etik bisnis yang terbaik di dalam semua hal yang
dilaksanakan atas nama perusahaan. Apabila prinsip tersebut telah mengakar di
dalam budaya perusahaan (corporate culture), maka seluruh karyawan &
pimpinan perusahaan akan berusaha memahami dan berusaha mematuhi “mana yang
boleh” dan “mana yang tidak boleh” dilakukan dalam aktivitas bisnis perusahaan.
Pelanggaran atas Kode Etik merupakan hal yang serius, bahkan dapat termasuk
kategori pelanggaran hukum.
Nilai
Etika Perusahaan
Kepatuhan
pada Kode Etik ini merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan dan
memajukan reputasi perusahaan sebagai karyawan & pimpinan perusahaan yang
bertanggung jawab, dimana pada akhirnya akan memaksimalkan nilai pemegang saham
(shareholder value). Beberapa nilai-nilai etika perusahaan yang sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG, yaitu kejujuran, tanggung jawab, saling percaya,
keterbukaan dan kerjasama. Kode Etik yang efektif seharusnya bukan sekedar buku
atau dokumen yang tersimpan saja. Namun Kode Etik tersebut hendaknya dapat
dimengerti oleh seluruh karyawan & pimpinan perusahaan dan akhirnya dapat
dilaksanakan dalam bentuk tindakan (action). Beberapa contoh pelaksanaan kode etik
yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan & pimpinan perusahaan, antara
lain masalah informasi rahasia dan benturan kepentingan (conflict of interest).
5.
Jelaskan good corporate governance dalam konteks bisnis masa depan. Beserta
contoh.
Jawab
:
Argumen
saya tentang kaitan antara CSR dengan business sustainability (keberlanjutan
bisnis) yaitu : Pelaksanaan CSR dapat
bermanfaat bagi perusahaan, yaitu dengan penciptaan citra perusahaan yang khas,
baik, dan etis di mata publik sehingga dapat meningkatkan loyalty (brand
differentiation(, tumbuhnya rasa kebangga (sense of prede) dan segenap
karayawan perusahaan tersebut, mendorong kemudahan memperoleh ijin dan
pemerintah dan publik atas pelaksanaan bisnis perusahaan karena telah dianggap
memenuhi standar oprasional dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat
luas, mengelola resiko-resiko terciptanya hubungan yang lebih erat antara
masyarakat dan perusahaan membantu pemerintah dalam menjalankan misi sosial
yang telah direncanakan pemerintah, terciptanya kesinambungan usaha (business
sustainabillity). Dimana perusahaan melibatkan stakeholder sebagai bagian dan
proses bisnisnya.
6.
Jelaskan permasalahan yang timbul dalam penerapan good corporate governance.
Dan bagaimana penyelesaiannya.
Jawab
:
Banyak
para ahli yang berpendapat bahwa kelemahan didalam corporate governance
merupakan salah satu sumber utama kerawanan ekonomi yang menyebabkan
memburuknya perekonomian negara-negara tersebut pada tahun 1997 dan 1998.
Bahkan di Inggris pada akhir dasawarsa 1980an masalah corporate governance
menjadi perhatian publik sebagai akibat publisitas masalah-masalah korporat
seperti masalah creative accounting, kebangkrutan perusahaan dalam skala yang
sangat besar, penyalahgunaan dana stakeholders oleh para manajer, terbatasnya
peran auditor, tidak jelasnya kaitan antara kompensasi ekskutif dengan kinerja
perusahaan, merger dan akuisisi yang merugikan perekonomian secara keseluruhan
(Keasey and Wright, 1997).
http://yenkeylon.blogspot.com/2013/04/good-corporate-governance-suatu-bentuk.html
http://anggyansyah.blogspot.com/
http://wijilestari02.blogspot.com/