Selasa, 29 November 2011

Manajemen Koperasi

Manajemen Koperasi

Organisasi
Definisi organisasi adalah sekumpulan orang yang berkumpul dalam suatu wadah yang terdiri dari pipinan dan anggota-anggotanya yang saling mengikatkan diri dalam sistem. Memiliki Visi, misi dan tujuan bersama.
Organisasi dibangun oleh struktur kompleks yang melibatkan banyak parameter dan aspek. Komponen utama organisasi adalah people. Faktor ini kemudian biasa disebut sebagai SDM. Kemudian kelengkapan organiasi meliputi perangkat organisasi dan pendukungnya. Faktor nonformal diluar sistem kelembagaan namun melekat dalam aktivitas organisasi seperti budaya, ikatan emosi, ratio persahabatan,kebersamaan dan solidaritas adalah aspek-aspek yang sangat berpenaruh dalam proses manajemen
Organisasi dilihat dari aspek kematangan seluruh.komponen organisasi mengalami pertumbuhan sebagai berikut:
Embrionic ( Masa adaptasi)
Growth ( Ditandai dengan aktivitas yang beragam)
Maturation ( Masa puncak)
Quantum ( Kondisi dimana ada keinginan untuk mencari tantangan
baru)
Decline ( penurunan / kemunduran)
Desain Organisasi
Desain organisasi yang disebut juga perencanaan struktur organisasi adalah suatu pencapaian usaha terpadu melalui penyusunan dan penatan tugas dan tanggung jawab; serta aliran atau arus pekerjaan, dari semua komponen dan aktivitas dalam organisasi. Dari semiua komponen dan aktivitas dalam organisasi. Proses ini dijalankan oleh leader dan manajer untuk menyusun dan mengembangkan interaksi efektif antar komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
Proses perencanaan ini adalah struktur organisasi yang meliputi 2 dimensi untama yaitu:1. Pengelompokan tugas dan tanggung jawab, ini berkenaan dengan
spesialisasi tugas, pekerjaan, pembagian dalam devisi atau departemen,
termasuk didalamnya garis/instruksi dan satf/ pembantu.
Dimensi pengelompokan tugas, tugas-tugas yang ada dikelompokan
menjadi pekerjaan. Terdapat 3 dimensi pengelompokan

a. Spesialisasi tugas pekerjaan.
Spesialisasi ini akan memberikan identitas pekerjaan dan membuat
batasan- batasan tanggung jawab.
b. Pembagian departemen.
Selanjutnya setelah spesialisasi dilakukan maka dilakukan usaha untuk
mengelompokan tugas spesialis tersebut kedalam departemen atau
divisi. Pembagian ini tergantung dari kebijakan organisasi sesuai
analisa kebutuhan.
c. Hubungan garis/ komando dan staf/pembantu
Penentuan mekanisme kekuasan; meliputi hak wewenang, garis komando,rentang kendali dll.
Penentuan mekanisme pengaruh dalam organisasi sangat penting dalam menjaga kontradiksi kekuasaan. Mekanisme ini terkait dengan bagaimana mengarahkan organisasi dengan perangkat-perangkat sistem, proses prosedur dll. Untuk melakukan upaya pengarahan itu diperlukan penggunaan kekuasaan
Desain organisasi yang baik akan lebih memberikn peluang pencapaian tujuan organisasi.
Singkat, Mengenai Manajemen
Manajemen adalah faktor terpenting dalam sebuah organisasi. Jika dianalogikan manajemen merupakan nyawa dari sebuah stuktur kelembagaan. Peranan inilah yang menjadikan manajemen tidak saja penting tetapi juga sangat vital. Peformance organisasi ditentukan oleh rancang bangun manajemen. Goal dari menajemen adalah kesempurnaan pencapaian visi organisasi.
Organize ( Mengorganisir): Aktivitas yang ditujukan untuk melaksanakan plan. Komponen organiz meliputi siapa yang malakukan apa, kapan dilakukan dan bagaimana pekerjaan dilakukan.
Coordinate ( Kordinasi) Upaya untuk menjaga kestabilan kinerja yang kandusif, efektif dan efesien.
Control ( Mangawasi), proses yang maliputi penilaian dan pengukuran hasil pekerjaan.
Konep Manajemen lain di kemukakan oleh George Terry :
Planning
Organizing
Actuating ( Penggerakan)
Controlling ( Pengawasan dan pengendalian)
Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah pengambilan keputusan saat ini yang akan dilakukan pada masa dating. Pengambilan keputusan ini harus melihat Sumber daya, kondisi saat ini serta melakukan peramalan atas prakondisi dan kedaan yang mempengaruhi organisasi dimasa dating. Minimal ada 4 aspek penting dalam strategic planning yaitu masa depan dan perkiraannya, aspek lingkungan baikinternalaataueksternal, target kedepan dan terakhir strategi untuk pencapaian target.
Organisasi seacara kelembagaan harus mempunyai perngkat organisasi yangmenjadi sarana dalam pencapaian tujuan organisasi. Perangkat mendasar perencanaan strategis yang kemudian menjadi kelengkapan organisasi yang waib ada adalah parameter-paramer idialisme dasar seperti; visi, misi, goal, objektif,


Untuk mempercepatpercapaian strategic planning diperlukan:
- Spesific ( kekhususan)
- Measurable ( Terukur)
- Achieveable ( Dapat dicapai)
- Rationable ( Rasional, dapat dipahami)
- Timebound ( Ada limit/batas waktu)
Perencanaan
Srategic planning dapat kita rumuskan dengan 3 pertanyaan mendasar:
1. Dimana kita saat ini berada, dan akan kemana arahan kita?
2. Kemana tujuan kita, ingin pergi kemana kita.?
3. Bagaimana atau dengan apa kita pergi atau mencapai tujuan tersebut?
Kemudian sebagai evaluasi kita menyapaikan pertanyaan tentang kepuasan kita
dalammencapai tujuan tersebut.
Tahap-tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
1. Analisa SWOT
Tahap selanjutnya adalah Analisa SWOT. Perumusan SWOT ditujukan sebagai dasar pembuatan strategi. Seorang manajer organisasi harus paham betul kondisi organisasinya, informasi detail sekaligus mampu melakukan forecasting atau peramalan kondisi kedepan. Dari fore casting ini kemudian di rumuskan asumsi-asumsi yang relevan. Dari pemetaan kondisi dan permalahan inilah kemudian di rumuskan SWOT. Proses pertama yang harus dilakukanadalah evaluasi diri, dari sini akan ditemukan "strengths" dan weaknesses serta sumberdaya organisasi. Kemdian analisa kondisi eksternal, seperti kondisi pasar, social, ekonomi dan budaya akan meminculkan opportunities dan threats
2. Menentukan target
Komponen ini adalah bagian terpenting dari penyusunan strategi. Manajemen harus mengarahkan seluruh proses pada sasaran yang telah ditentuan. Target ini dihasilkan dari proses telaah realistis terhadap analisa SWOT yang telah ditentukan sebelumnya. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, target harus diyakini oleh seluruh manajemen, bahwa organisasi mampu mencapainya.


Strategi
Proses ini adalah upaya penyusunan siasat untuk menjawab permasalahan dan metode pencapaian target
Dalam strategi masa depan dapat meliputi semua aspek dalam organisasi , seperi sumberdaya, Perubahan anggaran dll. Strategiini kemudian dirumuskan menjadi salaj satu perangkat proses yang nantinya akan dijadikan acauan dalam menjalankan aktivitas organisasi.
Pelaksanaan dan Monitoring
Didasarkan pada perencanaan strategi yang telah ditentukan sebelumnya, aplikasi dari selurh rstrategi tersebut harus dilakukan sesuai tugas dan fungsi yang ada. Perlu ada mekanisme monitoring untuk memantau proses pelaksanaan strategi seperti rapat-rapat rutin dan mekanisme pelaporan.
Manajemen harus dapat memastikan bahwa proses sudah berjalan sebagaimana mestinya. Pastikan bahwa setiap tahapan pelaksanaan mempunyai target hasil.
Idealnya setiap recana strategis dilaksanakan untuk jangka waktu 5 tahun, tidakterpengaruh dengan pergantian personel atau manajemen. Perencanaan strategi harus mempunyai kekuatan mengikat kepada setiap manajemen yang berkuasa.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dinamika stuktur social bahkan organisasi seringkali membuat perencanaan membutuhkan perbaikan dan pembenaan, oleh karena itu perlu mekanisme koreksi dari manjemen

Pengambilan Keputusan
Manfaat Pengambilan Keputusan.
Setiap permasalahan memerlukan solusi, dan solusi adalah buah dari proses pengambilan keputusan. Hidup itu sendiri adalah masalah ( prespektif relative) artinya kita selalu merlukan proses pengambilan keputusan. Sama halnya dengan kehidupan organisasi yang sangat kompleks, peranan pengambilan kepusan mempnyai arti yang tidak hanya penting namun juga mendasar.



Proses pengambilan keputusan
1. Identifikasi masalah
Setiap leader damn manajer harus mampu menyimpulkan sebuah inti permaslahan, temukan hakekat permasalahan, lihat latarbelakang kenapa permasalahan itu muncul. Setiap permaslahan harus dinyatakan dengan tegas mulai dari latar belakang dan hubungan sebab-akibat yangberpengaruh terhadapnya. Kumpulkan data dan informasi tetang problem tersebut.
2. Pilihan Alternatif
Daridata yang telah dikumpulkan, tentukan alternative-alterntif pemecahan. Semuakemungkinan yang mungkin dilakukan disusu menurut criteria yang disepakati. Ada beberapa teknik pendekatan yang bisa dilakukan. Kita dapat melakukan pendekatan ide alternative beba disampaikan kemudian kita melakukan penyempitan
3. Analisa Alternatif
Semua alternative di pertimbngkan dengan perimbangan resiko, kemungkinan tercapai, kesiapan organisasi, factor ekstenal serta factor-faktor lain

Mengenal Anggota koperasi
1. Rapat Anggota
RA merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenag RA diantaranya adalah menetapkan
a. AD/ART
b. Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen, dan usaha koperasi
c. Memilih, mengangkat, memberhantikan pengurus dan pengawas.
d. RGBPK dan RAPBK
e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus pengawas.
f. Amalgamasi dan pembubaran koperasi
Rapat Anggota dapat berbentuk RAT, RAK dan RALB
RA dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggta dan disepakati oleh lebih dari setenganh anggota yang hadir.
2. Pengurus
Pengurus koperasi merupakan pemegang kuasa RA untuk mengelola koperasi.
Persyaratan calon pengurus dicantumkan dalam AD/ART.
Syarat-syarat Umum untuk pengurus adalah
a. Mempunyai sikap mental yang baik yang dapat dilihat dari prilaku sehari-hari.
b. Mempunyai pengetahuan tentang koperasi
c. Mempunyai waktu untuk mengelola koperasi
Pengurus merupakan pimpinan kolektif yang etrdiri atas beberapa anggota pengurus. Tugas dan kewajiban pengurus adalah:
- Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai keputusan RAT.
- Untuk melaksanakan tugas pengurus berkewajiban:
1). Mengajukan proker
2). Mengajukan laporan keuangandan pertanggungjawaban tugas.
3). Menyelenggarakan pembukuan keuanagn dan Inventaris.
4). Menyelenggarkan administrasi
5). Menyelenggarkan RAT.
Pada prinsipnya RAT diselenggarakan dan dipimpin oleh pengurus tetapi pengurus dapat diserahakan kepada anggota pada saat pertanggungjawaban pengurus.
Pengurus berwenang:
d. Mewakili koperasi didalam dan diluar koperasi.
e. Melakukan tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan anggota dan kemanfaatan koperasi.
f. Memutuskan penerimaan anggota dan pemberhentian anggota sesuai ketentuan AD/ART.
Tanggung Jawab Pengurus
Adalah atas segala upaya yang berhubungan dengan tugas kewajiban, dan wewenangnya.
Pertanggungjawaban pengurus di Rat munkin tidak diterima karena kelalaian atau kesengajaan yang menyebabkan kerugaian. Apabila itu terjadi pengurus secara kolektif atau perseorangan bertanggungjawab kerugian tersebut kecualai pengurus dapat membuktikan bahwadia tidak lalai dan telah berupaya untuk mencegah perbuatan yang merugikan tersebut.
3. Pengawas
Pengaeas seperti hanlnay pengurus dipilh oleh RA untuk mengawasi pelaksanaan keputusan RAT
Pada prisipnya tugas pengawas tidak untuk mencari-cari kesalahan tetapiuntuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sesuai dengan RA.. apabila pengawas menemukan penyimpangan maka itu harus dikonsultasikan kepada pengurus untuk diambil tindakan, selanjunya hasil pengawasan dilaporkan kepada RA.
a. Pengawas Tetap.
Adalah pengawas yang dipilih pada rapat anggota.
Tugas, kewajiban dan wewenang pengawas secara umum adalah sebagai berikut.
- untuk melaksanakan tugasnya pengawas berwenang Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan organisasi.
- Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawas wajib membuat laporan tentang hasil kepengawasanya dan merahasiakan hasil laporanya kepada pihak ketiga.
- meneliti catatan dan fisik yang ada dikoperasi dan mendapatkan keterangan yang diperlukan
Penutup
Tidak semua organisasi harus meniru manajemen organisasi lain, meskipun bergerak pada level dan wilayah yang sama. Setiap organisasi harus mampu menemukan karakteristiknya sendiri. Kemampuan mengelola perbedaan yang boleh jadi adalah kelebihan itulah yang menyebabkan organiasi dapat terus tumbuh dan bersaing dengan kelembagaan sejenis atau organisasi lain.

SHU (Sisa Hasil Usaha)

Pengertian SHU
Sisa Hasil Usaha merupakan pendapatan KOPERASI yang diperoleh dalam satu tahun dengan biaya yang dapat dipertanggungjawabkan, penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk Pajak dan Zakat yang harus dibayarkan dalam tahun buku yang bersangkutan.
Atau selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue [TR]) dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost[TC]) dalam satu tahun buku.
Rumus pembagian SHU
Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
• Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.
•Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota
PRINSIP – PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI
1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan
4. SHU anggota dibayar secara tunai.
Pembagian SHU per anggota
SHU per anggota
• SHUA = JUA + JMA
Di mana :
SHUA = Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA = Jasa Usaha Anggota
JMA = Jasa Modal Anggota

Senin, 24 Oktober 2011

Peran Koperasi

peran koperasi
a. membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;
b. berperan serta secara aktif dalam upaya memepertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. memperkokoh perkeonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perkeonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
e. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat Indonesia

f. Mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia

g. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada

Permodalan Koperasi

Permodalan Koperasi

Konsep Modal:

• Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha – usaha koperasi.
Modal jangka panjang
Modal jangka pendek
• Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten.

SUMBER – SUMBER MODAL KOPERASI

A. Sumber – sumber Modal Koperasi (UU NO.12/1967)
• Simpanan Pokok
• Simpanan Wajib
• Simpanan Sukarela
• Modal Sendiri

B. Sumber – Sumber Modal Koperasi (UU NO.25/1992)
• Modal Sendiri (equity capital)
• Modal Pinjaman (dept capital)


SUMBER – SUMBER MODAL KOPERASI (UU No. 25/1992)

1. Modal Sendiri (equity capital) , bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, dan donasi/ hibah.
2. Modal Pinjaman (dept capital), bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.

DISTRIBUSI CADANGAN KOPERASI

• Cadangan menurut UU No.25/1992 adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
• Sesuai anggaran dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 menentukan bahwa 25% dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota di sisihkan untuk cadangan , sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60% disisihkan untuk cadangan.

MANFAAT DISTRIBUSI CADANGAN

• Memenuhi kewajiban tertentu
• Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
• Sebagai jaminan untuk kemungkinan – kemungkinan rugi di kemudian hari
• Perluasan usaha

Jenis-jenis Koperasi

Jenis-jenis Koperasi

Penjenisan koperasi diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang mana menyebutkan bahwa jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Dengan demikian, sebelum kita mendirikan koperasi harus metentukan secara jelas keanggotaan dan kegiatan usaha. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya.
Beberapa jenis koperasi menurut ketentuan undang-undang, adalah :
1. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat baik selaku konsumen maupun produsen barang. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi penghimpun dana dan menyediakan pinjaman/modal untuk kepentingan anggota, baik selaku konsumen maupun produsen. Koperasi ini dapat dianggap pula sebagai koperasi jasa.
2. Koperasi Konsumen adalah koperasi yang beranggotakan para konsumen atau pemakai barang kebutuhan sehari-hari. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi penyedia barang-barang keperluan sehari-hari untuk kepentingan anggota dan masyarakat selaku konsumen.
3. Koperasi Produsen adalah koperasi yang beranggotakan para produsen barang dan memiliki usaha rumah tangga. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi penyedia bahan/sarana produksi, pemrosesan dan pemasaran barang yang dihasilkan anggota selaku produsen.
4. Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang beranggotakan para pemasok barang hasil produksi. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi pemasaran/distribusi barang yang dihasilkan/diproduksi oleh anggota.
5. Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan jasa tertentu untuk kepentingan anggota, misalnya jasa asuransi, angkutan, audit, pendidikan dan pelatihan, dan sebagainya.
Dalam praktiknya, terdapat koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi yang disebut koperasi serba usaha (Multi Purpose Co-operative). Misalkan, Koperasi Pertanian yang anggotanya terdiri dari para petani, dengan usaha meliputi pangadaan sarana pertanian, pemasaran hasil pertanian, pengadaan pupuk dan obat-obatan, pengadaan barang konsumsi, dls. Koperasi semacam ini harus ditentukan usaha pokoknya (core bisiness). Apabila usaha pokoknya cenderung kepada pemasaran hasil pertanian, maka koperasi tersebut berjenis Koperasi Pemasaran.
Begitupun koperasi yang dibentuk oleh golongan-golongan, seperti; pegawai negeri, anggota ABRI, karyawan, paguyuban masyarakat, yang menyelenggara kan usaha perkreditan, pertokoan, foto copy, jasa kebersihan, pengadaan peralatan kantor, dls, maka anggota bersama pengurus harus metentukan usaha pokoknya.
Khusus mengenai Koperasi Simpan Pinjam diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi, pasal 1 angka 2 menyatakan bahwa Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam atau usaha tunggal (Single Purpose Co-operative).
Dari pelbagai jenis koperasi tersebut, tujuan usaha utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya, karena itu anggota koperasi harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan koperasinya. Sekalipun demikian, sepanjang tidak merugikan kepentingan anggota, misal; kebutuhan ekonomi anggota telah terpenuhi, koperasi dapat pula memberikan pelayanan kepada bukan anggota sesuai dengan sifat kegiatan usahanya, dengan maksud untuk menarik yang bukan anggota menjadi anggota koperasi, tentunya selama yang bersangkutan belum menjadi anggota harus ada perbedaan pelayanan.

Minggu, 09 Oktober 2011

FUNGSI KOPERASI

Fungsi Koperasi

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

TUJUAN KOPERASI

Tujuan Koperasi
Dalam UU No.25/1992 tentang Perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Fungsi koperasi berdasarkan UU No.25/1992 :
1. Membangun dan mengmbangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya pada khususnya dan pada msyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2. Berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
4. Bersusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasinaol yang merupakan usaha bersama yang berdasar asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerja sama antar koperasi

PENGERTIAN DAN PRINSIP KOPERASI

Pengertian Koperasi
semua’ Pengertian koperasi dapat dilakukan dari pendekatan asal yaitu kata koperasi berasal dari bahasa latin “coopere” yang dalam bahasa inggris disebut cooperation. Co berarti bersama dan operation berarti bekerja, jadi berarti bekerja bersama-sama.
Definisi ILO (International Labour Organization)
Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen :
1. Perkumpulan orang-orang ( association of persos).
2. Penggabungan berdasarkan kesukarelaan (voluntarily joined together).
3. Pencapaian tujuan ekonomi (to achieve a common economic end).
4. Koperasi adalah organisasi bisni yang dikontrol secara demokratis (formation of a democratically controlled business organization).
5. Kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan (making equitable contribution to the capital required).
6. Menerima resiko dan manfaaat yang seimbang (accepting a fare shale of the risk and benefits of the undertake).
Definisi Chaciago
Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.
Definisi Dooren
Dooren menyatakan tidak ada satu pun definisi koperasi yang diterima dan sekaligus menambahkan definisi yaitu koperasi bias juga kumpulan badan-badan hukum.
Definisi Hatta
Moh. Hatta mengatakan “Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh keinginan member jasa kepada kawan berdasarkan ‘semua buat seorang seorang buat
Definisi Munker
Koperasi adalah organisasi yang menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong.
Definisi UU No. 25/1992
Koperasi adalah badan usaha yang berangotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Prinsip-Prinsip Koperasi.
1. Menurut Munker prinsip-prinsip koperasi adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan sosial yang dirumuskan dari pengalaman dan merupakan petunjuk utama dalam mengerjakan sesuatu.
2. Prinsip Rochdale antara lain :
a. Pengawasan secara demokratis
b. Keanggotaan yang terbuka
c. Bunga atas modal dibatasi
d. Pembagian SHU kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota.
e. Penjualan sepenuhnya dengan tunai.
f. Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan
g. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip koperasi
h. Netral dengan politik dan agama.
Prinsip Raiffeisen
Prinsip Raiffeisen sebagai berikut :
1. Swadaya
2. Daerah kerja terbatas
3. SHU untuk cadangan
4. Tanggung jawab anggota tidak terbatas
5. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
6. Usaha hanya kepada anggota
7. Keanggotanya atas dasar watak, bukan uang.

Prinsip Schuzle
Inti prinsip Schuzle adalah : swadaya, daerah kerja tak terbatas, SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota, tanggung jawab anggota terbatas, pengurus bekerja dengan mendapatkan imbalan, usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota saja.
Prinsip ICA (International Cooperative Alliance)
Sidang ICA di Wina tahun 1996 menghasilkan prinsip-prinsip koperasi :
1. Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat.
2. Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara.
3. Modal menerima bunga yang terbatas, itupun bila ada.
4. SHU adalah untuk cadangan, masyarakat, dan sebagain dikembalikan kepada anggota sesuai dengan jasa masing-masing.
5. Semua koperasi harus menjalankan pendidikan secara terus-menerus.
6. Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik di tingkat regional, nasional, mapun internasional.
Prinsip-prinsip Koperasi Indonesia sesuai UU No.25/1992
Prinsip-prinsip koperasi Indonesia menurut UU No.25 tahun 1992 yang berlaku di Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
4. Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal

SEJARAH KOPERASI

Sejarah Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum.Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Kinerja koprasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak.Organisasi koperasi yang khas dari suatu organisasi harus diketahui dengan menetapkan anggaran dasar yang khusus.
Secara umum, Variabel kinerja koperasi yang di ukur untuk melihat perkembangan atau pertumbuhan (growth) koperasi di Indonesia terdiri dari kelembagaan (jumlah koperasi per provinsi, jumlah koperasi per jenis/kelompok koperasi, jumlah koperasi aktif dan nonaktif). Keanggotaan, volume usaha, permodalan, asset, dan sisa hasil usaha. Variabel-variabel tersebut pada dasarnya belumlah dapat mencerminkan secara tepat untuk dipakai melihat peranan pangsa (share) koperasi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Demikian pula dampak dari koperasi (cooperative effect) terhadap peningkatan kesejahteraan anggota atau masyarakat belum tercermin dari variabel-variabel yang di sajikan. Dengan demikian variabel kinerja koperasi cenderung hanya dijadikan sebagai salah satu alat untuk melihat perkembangan koperasi sebagai badan usaha.

Selasa, 17 Mei 2011

softskill 2

CAUSATIVE VERB “HAVE”



Causative “have” is followed by the simple form of a verb, not an infinitive. (causative “have” diikuti oleh verb 1 (tanpa tambahan s/-es), bukan diikuti oleh infinitif (to+verb1)).

Examples:

- I had John repair my bike. (CORRECT)

- I had John to repair my bike. (INCORRECT,because it is followed by an infinitive)

 Kalimat ke 2 salah karena diikuti oleh infinitif (to+verb1)

► “Have” gives the idea that “X” request “Y” to do something. ( “Have” menunjukkan bahwa “X” meminta “Y” untuk melakukan sesuatu.)

 The formula is: “X” has/have/had “Y” do something (simple form) (rumusnya adalah “X” has/have/had “Y” melakukakn sesuatu (verb dalam bentuk sederhana(verb1 tanpa tambahan s/-es)).

Examples: - Mary has John carry her bag.

Means(artinya): John carried the bag because Mary ask him to. ( John membawa tas karena Mary menyuruhnya).

-I have Jane put my books

Means: Jane put my books because I ask her to.

- Tom had Jane clean the room yesterday

 Using “had” because the adverb of time is yesterday. But still the verb is in simple form.





HAVE SOME THING DONE

(HAVE +Past Participle (Verb3)



The past participle(verb 3) is used after “have’ to give a passive meaning.

Examples: - I had my watch repaired (by someone) yesterday.

Means: I caused my watch to be repaired by someone. (saya menyuruh orang lain untuk memperbaiki jam tangan saya kemarin).

-I have my hair cut  means: I asked someone to cut my hair. (saya menyuruh seseorang untuk mencukur rambut saya)

- I am having my car washed at the moment  means: I am asking someone to wash my car at the moment. (pada saat ini saya SEDANG menyuruh seseorang mencuci mobil saya.)

You have to know the different between Have something done and present Perfect/ past perfect form.

HAVE SOMETHING DONE: I have my hair cut  means: I ask someone to cut my hair.

PRESENT PERFECT(S+HAVE/HAS+V3): I have cut my hair means: you cut your own hair.



PATTERNS for HAVE SOMETHING DONE:

• S + HAVE/HAS + OBJECT + VERB 3

• S + HAD + OBJECT +VERB3 +PAST TIME

• S + TOBE (IS/AM/ARE) + HAVING +OBJECT + VERB3 + NOW/RIGHT NOW/ AT THE MOMENT.

CONCLUSION:

- Use active sentence for causative “have” (using simple form of a verb) and passive sentence for have something done (using verb 3).

- For causative “have”  after subject you have to use the right form of “have” whether it is “have or has or had” then the object is people (someone), after that,you have to use a simple form of a verb (verb 1 without s/-es) in any kind of adverb of time (present time or past time still use simple form of a verb), you just choose the right form of “have”  “have or has” for present time, “had “ for past time.

- For have something done just follow the pattern.



EXERCISES:

Fill in the blanks with the right form of causative have, and choose the right form of verb given in the brakets. (isilah dengan bentuk causative have yang benar, dan pilih salah satu bentuk verb yang benar yang diberikan di dalam kurung)



1. We had our treasury Bought our new books yesterday. (buy / buys / bought / to buy)

2. She has her mom cooked dinner for her. (cook / cooks / cooked / to cook )

3. He had his brother done his homework last night (do / does / did / done)

4. Tom is having Bill written the report at the moment. (write / writes / writing / written)

5. Mike has Jenni saved his data. (save / saving / saves / saved)

6. Bob has his packages delivered by the postman. ( deliver / delivers / delivered / delivery)

7. Eddy had_his data changed by his secretary last week. (change / changes / changed / changing)

8. Marie is having her house painted by the workmen at the moment. ( paint / painting / painted / paints)

9. Jonny has his car parked by the parking man. (park / parks / parking / parked)

10. They are having their maid cleaned their room right now. (clean / cleaned / cleans / cleaning)





THE END OF THE TEST

Jumat, 13 Mei 2011

BLUE SEA

Wandering into the sea off the coast browse white silk
Accompanied by golden train
Sweet blue foamy waves

Neptune and the lost city
Swim follow the flow
On the eastern horizon horizon

Night Plow and played a shooting star
Toned wind rustle
Preparation of beautiful dreams
Bathed in moonlight

The atmosphere of hope and longing
Stradivarius violin
Floated in the calm spirit.


Work: Dian 'Tata' Indriyani

I WANT

I want to love you with a simple:
With words that were not spoken
wood to the fire that makes ash

I want to love you with a simple:
With cues that were not delivered
clouds to rain
Which makes it dead.


Work: Sapardi Djoko Damono

PARK

Park got the two of us
No wide-area, small
It did not lose another one.
For you and me it is enough
Park blossoms decades not a color
Not proportional grass rug
Smooth gently on the departure leg.
For us it is not an obstacle.
Because
The park has both
You fireworks, I beetle
I beetles, you flowers.
Small full sun in our garden
Place snatched from the world and the 'human.


Work: Chairil Anwar

ME

If it comes my time
I want no one 'right seduce

Not even you

No need to snivel that
I'm a beast bitch

Of the compounds wasted
let the bullets pierce my skin
I still inflamed crashing
Wounds and can I bring running

Run

Until the missing painful smarting
And I would not care more
I want to live another thousand years


Work: Chairil Anwar

CENTER

Feeling what life is lying dead
look at the season-containing wound
what seemed like the story of a world suspended
To me, without speaking.

Self-hardened in the life
Life hardens within
Plain view expanded view of twilight
My life in a gust of age.

Lived their entire lives insulated
In the hands and fingers are
Winged Words that can dance
words that fighters do not want to die.


Work: Toto Sudarto Bachtiar

Rabu, 11 Mei 2011

softskill 2

CAUSATIVE VERB “HAVE”

Causative “have” is followed by the simple form of a verb, not an infinitive. (causative “have” diikuti oleh verb 1 (tanpa tambahan s/-es), bukan diikuti oleh infinitif (to+verb1)).
Examples:
- I had John repair my bike. (CORRECT)
- I had John to repair my bike. (INCORRECT,because it is followed by an infinitive)
 Kalimat ke 2 salah karena diikuti oleh infinitif (to+verb1)
► “Have” gives the idea that “X” request “Y” to do something. ( “Have” menunjukkan bahwa “X” meminta “Y” untuk melakukan sesuatu.)
 The formula is: “X” has/have/had “Y” do something (simple form) (rumusnya adalah “X” has/have/had “Y” melakukakn sesuatu (verb dalam bentuk sederhana(verb1 tanpa tambahan s/-es)).
Examples: - Mary has John carry her bag.
Means(artinya): John carried the bag because Mary ask him to. ( John membawa tas karena Mary menyuruhnya).
-I have Jane put my books
Means: Jane put my books because I ask her to.
- Tom had Jane clean the room yesterday
 Using “had” because the adverb of time is yesterday. But still the verb is in simple form.


HAVE SOME THING DONE
(HAVE +Past Participle (Verb3)

The past participle(verb 3) is used after “have’ to give a passive meaning.
Examples: - I had my watch repaired (by someone) yesterday.
Means: I caused my watch to be repaired by someone. (saya menyuruh orang lain untuk memperbaiki jam tangan saya kemarin).
-I have my hair cut  means: I asked someone to cut my hair. (saya menyuruh seseorang untuk mencukur rambut saya)
- I am having my car washed at the moment  means: I am asking someone to wash my car at the moment. (pada saat ini saya SEDANG menyuruh seseorang mencuci mobil saya.)
You have to know the different between Have something done and present Perfect/ past perfect form.
HAVE SOMETHING DONE: I have my hair cut  means: I ask someone to cut my hair.
PRESENT PERFECT(S+HAVE/HAS+V3): I have cut my hair means: you cut your own hair.

PATTERNS for HAVE SOMETHING DONE:
• S + HAVE/HAS + OBJECT + VERB 3
• S + HAD + OBJECT +VERB3 +PAST TIME
• S + TOBE (IS/AM/ARE) + HAVING +OBJECT + VERB3 + NOW/RIGHT NOW/ AT THE MOMENT.
CONCLUSION:
- Use active sentence for causative “have” (using simple form of a verb) and passive sentence for have something done (using verb 3).
- For causative “have”  after subject you have to use the right form of “have” whether it is “have or has or had” then the object is people (someone), after that,you have to use a simple form of a verb (verb 1 without s/-es) in any kind of adverb of time (present time or past time still use simple form of a verb), you just choose the right form of “have”  “have or has” for present time, “had “ for past time.
- For have something done just follow the pattern.

EXERCISES:
Fill in the blanks with the right form of causative have, and choose the right form of verb given in the brakets. (isilah dengan bentuk causative have yang benar, dan pilih salah satu bentuk verb yang benar yang diberikan di dalam kurung)

1. We had our treasury Bought our new books yesterday. (buy / buys / bought / to buy)
2. She has her mom cooked dinner for her. (cook / cooks / cooked / to cook )
3. He had his brother done his homework last night (do / does / did / done)
4. Tom is having Bill written the report at the moment. (write / writes / writing / written)
5. Mike has Jenni saved his data. (save / saving / saves / saved)
6. Bob has his packages delivered by the postman. ( deliver / delivers / delivered / delivery)
7. Eddy had_his data changed by his secretary last week. (change / changes / changed / changing)
8. Marie is having her house painted by the workmen at the moment. ( paint / painting / painted / paints)
9. Jonny has his car parked by the parking man. (park / parks / parking / parked)
10. They are having their maid cleaned their room right now. (clean / cleaned / cleans / cleaning)


THE END OF THE TEST

softskill 2

CAUSATIVE VERB “HAVE”

Causative “have” is followed by the simple form of a verb, not an infinitive. (causative “have” diikuti oleh verb 1 (tanpa tambahan s/-es), bukan diikuti oleh infinitif (to+verb1)).
Examples:
- I had John repair my bike. (CORRECT)
- I had John to repair my bike. (INCORRECT,because it is followed by an infinitive)
 Kalimat ke 2 salah karena diikuti oleh infinitif (to+verb1)
► “Have” gives the idea that “X” request “Y” to do something. ( “Have” menunjukkan bahwa “X” meminta “Y” untuk melakukan sesuatu.)
 The formula is: “X” has/have/had “Y” do something (simple form) (rumusnya adalah “X” has/have/had “Y” melakukakn sesuatu (verb dalam bentuk sederhana(verb1 tanpa tambahan s/-es)).
Examples: - Mary has John carry her bag.
Means(artinya): John carried the bag because Mary ask him to. ( John membawa tas karena Mary menyuruhnya).
-I have Jane put my books
Means: Jane put my books because I ask her to.
- Tom had Jane clean the room yesterday
 Using “had” because the adverb of time is yesterday. But still the verb is in simple form.


HAVE SOME THING DONE
(HAVE +Past Participle (Verb3)

The past participle(verb 3) is used after “have’ to give a passive meaning.
Examples: - I had my watch repaired (by someone) yesterday.
Means: I caused my watch to be repaired by someone. (saya menyuruh orang lain untuk memperbaiki jam tangan saya kemarin).
-I have my hair cut  means: I asked someone to cut my hair. (saya menyuruh seseorang untuk mencukur rambut saya)
- I am having my car washed at the moment  means: I am asking someone to wash my car at the moment. (pada saat ini saya SEDANG menyuruh seseorang mencuci mobil saya.)
You have to know the different between Have something done and present Perfect/ past perfect form.
HAVE SOMETHING DONE: I have my hair cut  means: I ask someone to cut my hair.
PRESENT PERFECT(S+HAVE/HAS+V3): I have cut my hair means: you cut your own hair.

PATTERNS for HAVE SOMETHING DONE:
• S + HAVE/HAS + OBJECT + VERB 3
• S + HAD + OBJECT +VERB3 +PAST TIME
• S + TOBE (IS/AM/ARE) + HAVING +OBJECT + VERB3 + NOW/RIGHT NOW/ AT THE MOMENT.
CONCLUSION:
- Use active sentence for causative “have” (using simple form of a verb) and passive sentence for have something done (using verb 3).
- For causative “have”  after subject you have to use the right form of “have” whether it is “have or has or had” then the object is people (someone), after that,you have to use a simple form of a verb (verb 1 without s/-es) in any kind of adverb of time (present time or past time still use simple form of a verb), you just choose the right form of “have”  “have or has” for present time, “had “ for past time.
- For have something done just follow the pattern.

EXERCISES:
Fill in the blanks with the right form of causative have, and choose the right form of verb given in the brakets. (isilah dengan bentuk causative have yang benar, dan pilih salah satu bentuk verb yang benar yang diberikan di dalam kurung)

1. We had our treasury Bought our new books yesterday. (buy / buys / bought / to buy)
2. She has her mom cooked dinner for her. (cook / cooks / cooked / to cook )
3. He had his brother done his homework last night (do / does / did / done)
4. Tom is having Bill written the report at the moment. (write / writes / writing / written)
5. Mike has Jenni saved his data. (save / saving / saves / saved)
6. Bob has his packages delivered by the postman. ( deliver / delivers / delivered / delivery)
7. Eddy had_his data changed by his secretary last week. (change / changes / changed / changing)
8. Marie is having her house painted by the workmen at the moment. ( paint / painting / painted / paints)
9. Jonny has his car parked by the parking man. (park / parks / parking / parked)
10. They are having their maid cleaned their room right now. (clean / cleaned / cleans / cleaning)


THE END OF THE TEST

Softskill - Crimes

CRIMES
I never experienced crime, I am in hypnosis at the time wicked class 2 sma. finished his story I came home from school with my friend called grace and Resa, and I was home from school with them. after we got home each Resa my friend took his final game and I was left to play, after that I and Resa invite grace also to play. we were off to play we had three road games, after that I wassit around with grace and Resa in front roadside Medika hospital .
We are cool again to sit on the roadside suddenly there are 2 people over to us and he asked me this address where it is, we were puzzled not know the address of the person who asked us after that person is staring and staring at my eyes, grace and Resa. we did not realize we have given hp to 2 people who have been hypnotized us, because when I was in hypnosis I felt dizzy and my mind blank and not self-aware. after we realized the reality I have been in hypnosis as evil people.

Softskill - Love

LOVE
At the time of class 1 high school I loved a man named dita, because he was so kind, understanding, likes to help me. beginning the first time I met him when there are events in bogor from my school, she had noticed me and invited me joking and I also like him. I certify that I liked him in after him because of his birthday in 2 days before her birthday she wanted to have a boyfriend and after 4 days she was my birthday express my feelings to dita.
And she had received love me because he likes me too and it was the end I became his girlfriend dita. I was so happy because dita belongs to me, after my going out I promise I will keep him dita, she was very dear to me and I was very very dear to dita because I was so in love with him. the days I was so beautiful when she is next to me I am very happy to have a boyfriend named dita.

Softskill - Family

FAMILY
I have a very very harmonious family, me my brother Rudy Arini and my mother and my father. rudy is my first child from my family, my small time in my school at SDN SDN jatimekar XI and time of grade 1 to grade 6 I was so diligent in learning and working on assignments and after I graduated from the till, I continue to smp My school in SMP 23 bekasi me during the fuck have started to have a lazy nature rather late to school until the anger in my teacher.
Three years passed I continued to sma and I go to school at SMAN 8 bekasi as long as I've continued to sma I've started to diligently, and three years passed and graduated. after graduating I continued to lecture at the university Gunadarma. My sister named her new Arini 4 to class and she went to school at SDN jatimekar 6, I and he likes it loud but then good again, my father was not too close together, but usually its my father I spoke with my father, my mother is very close to my mom because my mom and I liked the story. many of my family and I thank you.

Kamis, 24 Maret 2011

ADVERTIAL CLAUSES

When a clause plays the role of an adverb that adverb is called ADVERB-CLAUSE.

• They rested when evening came.

Here the clause ‘when evening’ came is modifying the verb ‘rested’. So that clause is a adverb-clause.

An adverb-clause is a group of words which contains a subject and a predicate of its own and does the work of an adverb.

Examples:

• You may sit where you like.
In this sentence, the clause ‘where you like’ is an adverb-clause.

• He fled where his pursuers could not follow.
‘Where his pursuers could not follow’ is the adverb-clause.

• He behaves as one would expect him to do.
‘As one would expect him to do’ is the adverb-clause.

• I shall punish you because you have committed this.
‘You have committed this’ is an adverb-clause.

• Will you wait till I return?
“Till I return’ is the adverb-clause.

Examples:

In these sentences the adverb-clauses have been colored blue.

• Do not go when you father comes to this town.

• He is not clever that he lost all his property.

• I was so hurried that the examination was about to start.

• I forgive since you repent.

• I f I make a promise I keep it.

• When he returned I asked him many questions.

• Although he was poor, he became distinguished.

• As it is an old car, this price is very high.

• They fought as heroes do.

• The streamers will leave as soon as the mails arrive.

In many sentences, the adverb-phrase can be replaced with an adverb-clause as follows.

• Do it to the best of your ability.
In this sentence, the adverb-phrase can be replaced with an adverb-clause.

• Do it as well as you can.

Both these sentences convey the same meaning.

• The Dean was met on his arrival by his secretary.
The adverb-phrase ‘on his arrival’ can be replaced with adverb-clause ‘when he arrived’ to convey the same meaning.

• When he arrived the Dean was met by his secretary.

Few more examples with the adverb-phrases replaced with their correspondingadverb-clauses.

• A rose by any other name would smell sweet.
• Even if it were called by any other name, a rose would smell sweet.

• Many ships were so shattered as to be wholly unmanageable.
• Many ships were so shattered that they were wholly unmanageable.

• He was base enough to accept the dishonorable terms.
• He was base enough that he accepted the dishonorable terms.

• After such a hard work, he requires a long rest.
• As he worked hard, he requires a long rest.

• He ran with all his might.
• He ran as fast as he could.

Sumber : http://www.english-for-students.com/Adverb-Clause.html

Rabu, 09 Maret 2011

Vacation to purwokerto

My best experience was with his family vacation to purwokerto my friend, my vacation to the same family purwokerto invited my friend and asked the same of my friends called Awin. the day before I left for my purwokerto Awin stay at home, I joked, joked with him until late at night but the morning we should have gone after that me and Awin sleep. early in the morning we woke up and started packing the goods, bath and after that we left
My journey towards purwokerto and Awin kidding kidding in the car, he saw me and the street scenes before I arrived at my purwokerto rest for lunch at home cirebon brother Awin after that we had lunch earlier in Cirebon after after lunch we also continue the journey , my journey and Awin asleep after I woke up from sleep was already arrived at his grandmother's home purwokerto Awin.

After arriving we also lowering the goods from the car, after lowering my luggage and Awin taking a break after my break and Awin a stroll to the village hall. me and he saw the sights of the village hall after seeing our village hall was home to wash and shower. night I was invited by his family arrived Awin for eating out we ate catfish pecel Lamongan alongside a road, we went to eat after we finished eating his grandmother's return home Awin, but the journey toward my grandmother's house and he Awin permission to leave the game and the way -street.
We had a night out in Balia village purwoketo scene there at night is so beautiful, the night wore on we went home and for a moment we arrived we went straight to bed. morning came we got up after I wake up breathing air is so fresh that morning after a shower and breakfast. finished breakfast I was invited to go to the beach and the fort mendem same cilacap Awin and his brother. I also went to the beach cilacap after a long journey we had almost reached the shore cilacap but first, we went to the castle mendem first.

We also buy tickets to enter the fort mendem the fort was very interesting, because the legacy of ancient times. when you finish a look around the castle we went to the beach mendem cilacap there we play sand sea, the photos and play the waves of sea water looking at the scenery nursing cilacap.sore arrived we saw the sun sink is so beautiful. it is a memory that is so wonderful to see a sunset beach cilacap, the night arrived we also are happy to play beach cilacap and wanted to go home.

After arriving home we Awin grandmother was resting and sleeping in the morning arrived and it turned out we had to immediately pack your stuff and shower to go to jakarta, and Awin was packing up my stuff and after that shower. after all was ready we also farewell the same grandmother and his brothers Awin, the farewell we also left for my trip and Awin bekasi.di asleep because it may still tired, when I woke up from sleep turned out to have arrived in jakarta.

Selasa, 04 Januari 2011

artikel

Dilema ASI bagi Ibu Terjangkit HIV
(Rahmayanti)

Seorang bayi lahir, ia boleh digendong dan sekamar dengan ibunya. Pun boleh dimandikan dan di belai ibunya, seperti layaknya ibu dan anak. Malangnya, ia tidak berkenan mendapat ASI ibu, karena sang ibu yang melahirkan di rumah sakit Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (9/5) itu dalam keadaan terinfeksi HIV (Human Immuniondeficiency Virus) penyebab AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Kasus ini yang pertama di indonesia. Tidak pelak, peristiwa ini menghadirkan kontroversi pendapat. Dipihak satu pihak, langkah tersebut di tempuh menghindarkan kemungkinan bayi tertular HIV. Tetapi adapula yang menyayangkan tindakan ini, alasannya, manfaat ASI jauh lebih penting daripada kemungkinan ASI menjadi media menularkan HIV/AIDS yang masih dalam perdebatan di dunia.
Pendapat terakhir ini lebih bersifat kemanusiaan. Secara psikologis, memang tidak bisa di pungkiri, betapa seratnya makna yang terjalin pada saat ibu menyusui anaknya, disamping manfaat gizinya. Ini dilontarkan oleh dr. Nafsiah Mboi, D . S . A ., M. P. H, dokter ahli anak yang juga anggota komisi VIII DPR menanggapi kasus SMR,18,pengidap HIV, yang baru melahirkan bayinya.
Nafsiah mengutarakan penularan HIV melalui ASI, sebenarnya masih melalui perdebatan. Menurut dr. Suryadi Gunawan, Ketua kelompok kerja penelitian AIDS, “Penularan AIDS melalui ASI sebesar 5%-10% artinya 1 dari 10 bisa terkena.”
Bagaimanapun, sudah ada penularan HIV/AIDS melalui ASI meski angkanya kecil. Prof.Dr.dr Ari Hariyanto, ahli Hematologi yang juga ahli AIDS, kepada editor menjelaskan, selain melalui ASI, Virus HIV bisa beralih kepada orang lain melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan ketika bayi masih berada dalam kandungan. Sebab virus HIV terdapat dalam darah, cairan Vagina, Cairan mani dan ASI.
Ketika dalam kantungan, zat antibodi terhadap virus HIV dari ibu masuk melalui flasenta ibu yang berhubungan dengan flasenta bayi, dan kemudian masuk ke dalam darah bayi. Yang di khawatirkan, virus akan masuk kedalam tubuh bayi bila ada luka kecil pada bayi yang tidak ketahuan, dan si ibu juga mempunyai luka. Bisa juga tertular ketika menyusui, manakala putting susu ibu lecetr dan menimbulkan sedikit darah, atau mulut bayi terluka.
Resiko penularan ibu yang terkena virus HIV kepada bayinya lebih kurang 30%, yaitu yang berasal ketika bayi dalam kandungan, ketika menyusui dengan ASI, dan ketika melahirkan. “Oleh karena itu, maka sebaiknyalah si bayi tidak di susui ibunya, sebab bila ternyata bayi tertular, mencegahnya akan terbebani dari segi biaya.
Deteksi virus HIV pada bayi bisa di lakukan dengan 4 cara, bila sebelum bayi berusia 16 bulan. Yakni dengan cara PCR (Polimirace Chain Reaction), Antigen P-24 assay dari produksi antibodi invitro, dan mendeteksi antibodi jenis lgA-Imunoglobin A- (bila terdapat pada bayi, berarti bayi memproduksi anto bodi sendiri yang berarti ada virus HIV).

Sumber : Paulus S Hutomo dan Diana Pujiningsih (Jakarta), Abdul Salam (Surabaya).
Dengan perubahan seperlunya

artikel

“Bolos, akan Ditindak Tegas”
Hari Ini Pegawai Pemkot Diwajibkan harus Masuk Kerja

Balaikota (Espos)
Pegawai pemerintah kota (Pemkot) solo di instruksikan untuk mulai aktif dan masuk kantor pada hari ini, Rabu (11/12). Bagi karyawan yang membandel dan nekat tidak masuk tanpa alasan, akan anda sanksi dari unit kerja masing-masing.
Kepala Badan Informasi dan Komunikasi (BIK) Heru Hariyanto, SH saat di hubungi espos, Selasa (10/12), mengatakan akan ada tindakan tegas bagi karyawan yang membolos atau tidak masuk kerja tanpa alasan yang tepat hari ini. “Hari masuk kantor kembali adalah besok (Hari ini), Bukan Kamis. Saya saja saat ini masih di semarang dan nanti malam sudah ada di solo, agar bisa bertugas besok hari Rabu, “tuturnya saat dihubungi melalui telefon.
Mengenai adanya kebingungan beberapa keryawan pemkot mengenai hari masuk kerja, apakah rabu (11/12) ataukah kamis (12/12), dengan tegas heru mengatakan sudah ada pengumuman bahwa libur hanya sampai hari selasa kemarin dan masuk kembali hari ini. “jadi semua karyawan diharapkan masuk kantor sesuai dengan pengumuman yang sudah di keluarkan, yaitu masuk pada hari rabu (Hari ini), “Tegasnya.
Dikatakan, tidak akan ada perpanjangan waktu perpanjangan hari raya bagi karyawan pemkot solo, sebab libur selama lima hari menurut Heru sudah cukup panjang untuk merayakan lebaran tahun ini. Oleh karena itu, jika ada karyawan yang nekat membolos kerja, maka di serahkan pada atasan masing-masing untuk memberikan sanksi.
“Kita tetap akan memberlakukan disiplin pada karyawan, terutama untuk melayani masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani hanya karna ada satu dua karyawan pemkot yang bertindak seenaknya sendiri, “tandasnya.
Oleh karena itu, semua karyawan pemkot solo hari ini tetap masuk kerja seperti hari-hari sebelumnya. Pantauan espos libur lima hari selama lebaran ini banyak di gunakan karyawan pemkot untuk benar-benar merayakan hari besar umat islam tersebut. Sebab memang baru pertama kali ini libur lebaran dilaksanakan selama lima hari berturut-turut. Meskipun begitu, setiap harinya ada beberapa karyawan pemkot yang datang ke kantor karena giliran piket.
“Kalau saya hampir tiap hari masuk untuk piket, tapi emang bagi rekan-rekan memang ada giliran piket, “terang salah satu karyawan di kompleks balai kota. Selain itu, di setiap kantor instansi pemerintah selama lebaran ini dijaga oleh satuan pelaksana penegak disiplin kota (Satlakgasita). Tampak pula beberapa anggota satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga-jaga di balai kota.
Sumber : Solopos, Rabu Legi, 11 Desember 2002

artikel

“Bolos, akan Ditindak Tegas”
Hari Ini Pegawai Pemkot Diwajibkan harus Masuk Kerja

Balaikota (Espos)
Pegawai pemerintah kota (Pemkot) solo di instruksikan untuk mulai aktif dan masuk kantor pada hari ini, Rabu (11/12). Bagi karyawan yang membandel dan nekat tidak masuk tanpa alasan, akan anda sanksi dari unit kerja masing-masing.
Kepala Badan Informasi dan Komunikasi (BIK) Heru Hariyanto, SH saat di hubungi espos, Selasa (10/12), mengatakan akan ada tindakan tegas bagi karyawan yang membolos atau tidak masuk kerja tanpa alasan yang tepat hari ini. “Hari masuk kantor kembali adalah besok (Hari ini), Bukan Kamis. Saya saja saat ini masih di semarang dan nanti malam sudah ada di solo, agar bisa bertugas besok hari Rabu, “tuturnya saat dihubungi melalui telefon.
Mengenai adanya kebingungan beberapa keryawan pemkot mengenai hari masuk kerja, apakah rabu (11/12) ataukah kamis (12/12), dengan tegas heru mengatakan sudah ada pengumuman bahwa libur hanya sampai hari selasa kemarin dan masuk kembali hari ini. “jadi semua karyawan diharapkan masuk kantor sesuai dengan pengumuman yang sudah di keluarkan, yaitu masuk pada hari rabu (Hari ini), “Tegasnya.
Dikatakan, tidak akan ada perpanjangan waktu perpanjangan hari raya bagi karyawan pemkot solo, sebab libur selama lima hari menurut Heru sudah cukup panjang untuk merayakan lebaran tahun ini. Oleh karena itu, jika ada karyawan yang nekat membolos kerja, maka di serahkan pada atasan masing-masing untuk memberikan sanksi.
“Kita tetap akan memberlakukan disiplin pada karyawan, terutama untuk melayani masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani hanya karna ada satu dua karyawan pemkot yang bertindak seenaknya sendiri, “tandasnya.
Oleh karena itu, semua karyawan pemkot solo hari ini tetap masuk kerja seperti hari-hari sebelumnya. Pantauan espos libur lima hari selama lebaran ini banyak di gunakan karyawan pemkot untuk benar-benar merayakan hari besar umat islam tersebut. Sebab memang baru pertama kali ini libur lebaran dilaksanakan selama lima hari berturut-turut. Meskipun begitu, setiap harinya ada beberapa karyawan pemkot yang datang ke kantor karena giliran piket.
“Kalau saya hampir tiap hari masuk untuk piket, tapi emang bagi rekan-rekan memang ada giliran piket, “terang salah satu karyawan di kompleks balai kota. Selain itu, di setiap kantor instansi pemerintah selama lebaran ini dijaga oleh satuan pelaksana penegak disiplin kota (Satlakgasita). Tampak pula beberapa anggota satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga-jaga di balai kota.
Sumber : Solopos, Rabu Legi, 11 Desember 2002

artikel

KSO Ditentukan Depperindag
Jakarta (Espos)
Kerja sama operasi (KSO) antar pabrik pupuk akan ditentukan oleh Depperindag dalam upaya untuk menjamin stok pupuk di suatu wilayah terutama di musim tanam.
“Kerja sama operasi akan kita tentukan dengan siapa pabrik pupuk akan melakukan upaya jika wilayah tnggung jawabnya terjadi kekurangan,”kata Memperindag Rini MS Soewandi, kepada pers, di sela-sela penyelenggaraan Pameran Produksi Indonesia (PPI), di Jakarta, Rabu (26/5).
Menurut Rini, selama KSO antarpabrik pupuk tidak dapat berjalan dengan baik sehingga masih sering terjadi kelangkaan pupuk di beberapa daerah. “Saya akan merubah beberapa pasal SK No 70 yang antara lain merubah KSO dan sanksi kepada pabrik pupuk. Diharapkan perubahan SK No 70 besok sudah bisa di keluarkan.”
Memperindag mengatakan, SK No 70/2003 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian memang akan segera di revisi, khususnya menyangkut sanksi bagi perodusen pupuk yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saat ini deperindag masih memfinalisasi secara lebih detail konsep revisi SK itu dengan menerima masukan dari berbagai pihan, “katanya.
Memperindag mengakui, menyaksikan sendiri keterlambatan pasokan pupuk pusri yang terjadi di wilayah jawa barat, khususnya di cirebon ketika rombongan memperindag melakukan inspeksi kesejumlah gudang pupuk milik pusri di cirebon.

Sumber : Solopos, Kamis Wage 27 Mei 2004

Senin, 03 Januari 2011

artikel

Peduli Ibu Hamil, Warga Danukusuman Aktifkan GSI
Serengen, (Espos)
Berangkat dari kepedulian terhadap ibu-ibu hamil yang kesulitan dana pada saat harus menjalani operasi cesar dalam proses persalinan, warga Danakusuman Serengan sepakat menghidupkan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di wilayah tersebut.
GSI sendiri sebenarnya telah di resmikan di tingkat kota pada akhir tahun 2003, namun di Danakusuman baru aktif pada awal tahun ini.
Melalui GSI tersebut, warga sepakat untuk urunan setiap bulan Rp 1000,00 yang di kumpulkan melalui rapat PKK.
Menurut bendahara GSI Danakusuman, Murni Sutarjo, keberadaan GSI memang di fokuskan untuk meringankan beban ibu-ibu yang mengalami kesulitan melahirkan akibat kekurangan dana. “Sejauh ini,” kata murni, “GSI telah berhasil memperingan beban bea tiga orang warganya, baik secara langsung atau tidak langsung”.
“Selain bantuan dana yang berasan dari urunan warga, GSI juga mengupayakan ibu yang bersangkutan bisa mendapat bantuan dari Lembaga Dana Sosial Ibu Bersalin (Dasolin) di kecamatan,”tuturnya kepada espos saat di temui di kediamannya, Jum’at (10/9) kemarin.
Uniknya, tidak semua pengurus GSI Danakusuman adalah ibu-ibu. Bahkan beberapa diantara mereka, termasuk ketua adalah laki-laki. Menurut murni, hal tersebut sengaja agar kondisi kesehatan ibu hamil menjadi perhatian bersama seluruh warga.
“Meskipun GSI tidak menanggung keseluruhan biaya yang di keluarkan, paling tidak bantuan yang di berikan itu bisa memperingan biaya beban mereka. Tidak besarnya bantuan nominal yang bisa di keluarkan oleh GSI mengingat hasil besarnya urunan yang belum begitu memenuhi, apalagi GSI Danakusuman baru berdiri.”
Kegiatan rutin GSI adalah berupa pertemuan antara kader dengan lembaga kesehatan, yaitu puskesmas,untuk melakukan sharing terkait dengan kondisi kesehatan ibu-ibu hamil. Hamil dari penyuluhan tersebut, akan di teruskan oleh para kader GSI kepada warga lingkungannya.

Sumber : Solopos, Sabtu Legi 11 September 2005

artikel

Peduli Ibu Hamil, Warga Danukusuman Aktifkan GSI
Serengen, (Espos)
Berangkat dari kepedulian terhadap ibu-ibu hamil yang kesulitan dana pada saat harus menjalani operasi cesar dalam proses persalinan, warga Danakusuman Serengan sepakat menghidupkan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di wilayah tersebut.
GSI sendiri sebenarnya telah di resmikan di tingkat kota pada akhir tahun 2003, namun di Danakusuman baru aktif pada awal tahun ini.
Melalui GSI tersebut, warga sepakat untuk urunan setiap bulan Rp 1000,00 yang di kumpulkan melalui rapat PKK.
Menurut bendahara GSI Danakusuman, Murni Sutarjo, keberadaan GSI memang di fokuskan untuk meringankan beban ibu-ibu yang mengalami kesulitan melahirkan akibat kekurangan dana. “Sejauh ini,” kata murni, “GSI telah berhasil memperingan beban bea tiga orang warganya, baik secara langsung atau tidak langsung”.
“Selain bantuan dana yang berasan dari urunan warga, GSI juga mengupayakan ibu yang bersangkutan bisa mendapat bantuan dari Lembaga Dana Sosial Ibu Bersalin (Dasolin) di kecamatan,”tuturnya kepada espos saat di temui di kediamannya, Jum’at (10/9) kemarin.
Uniknya, tidak semua pengurus GSI Danakusuman adalah ibu-ibu. Bahkan beberapa diantara mereka, termasuk ketua adalah laki-laki. Menurut murni, hal tersebut sengaja agar kondisi kesehatan ibu hamil menjadi perhatian bersama seluruh warga.
“Meskipun GSI tidak menanggung keseluruhan biaya yang di keluarkan, paling tidak bantuan yang di berikan itu bisa memperingan biaya beban mereka. Tidak besarnya bantuan nominal yang bisa di keluarkan oleh GSI mengingat hasil besarnya urunan yang belum begitu memenuhi, apalagi GSI Danakusuman baru berdiri.”
Kegiatan rutin GSI adalah berupa pertemuan antara kader dengan lembaga kesehatan, yaitu puskesmas,untuk melakukan sharing terkait dengan kondisi kesehatan ibu-ibu hamil. Hamil dari penyuluhan tersebut, akan di teruskan oleh para kader GSI kepada warga lingkungannya.

Sumber : Solopos, Sabtu Legi 11 September 2005

artikel

Sungai Deli Tidak Boleh Dikonsumsi
MEDAN,KOMPAS. Perencanaan Sungai Deli yang membelah kota Medan sudah memperihatinkan. Badan pengendalian Lingkungan Daerah (Bapeldada) Provinsi Sumatra Utara mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di sekitarnya tidak mengkonsumsi airnya.
“Kalau kami lihat 70% polutan yang ada di sungai Deli merupakan limbah domestik jenis BOD (Biological Demand Oxgen), termaksuk bakteri E-coli dan deterge,”ujar Kepala Bidang Teknologi Lingkungan Bapeldada Provinsi Sumut Rosdiana Simarmata di Medan, Jumat (5/8).
Anak-anak dari keluarga yang tinggal di sekitar Sungai Deli merupakan kelompok yang paling rentan terkena penyakit diare atau kulit. “Karena mereka kan terbiasa mandi dan bermain di sungai itu. Meki timbulnya penyakit tersebut sangat di pengaruhi oleh daya tahan tubuh masing-masing anak” katanya.
Dari pengamatan di Sungai Deli maupun di Sungai Bubura yang merupakan anak Sungai Deli, beberapa warga yang tinggal di sisi sungai hampir rata-rata memanfaatkan aliran sungai untuk mencuci dan membuang kotoran setiap harinya. Bahkan ada sekelompok warga yang mencuci dan mandi tepat di dekat aliran limbah warga.
Tercatat 84 industri dari skala kecil hingga besar yang berada di sepanjang aliran Sungai Deli. Dari semua jenis industri tersebut, belum ada satupun yang memenuhi standar amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Beberapa industri bahkan langsung membuang limbahnya kesungai.

Sumber : Kompas, Sabtu 6Agustus 2005

artikel

Sungai Deli Tidak Boleh Dikonsumsi
MEDAN,KOMPAS. Perencanaan Sungai Deli yang membelah kota Medan sudah memperihatinkan. Badan pengendalian Lingkungan Daerah (Bapeldada) Provinsi Sumatra Utara mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di sekitarnya tidak mengkonsumsi airnya.
“Kalau kami lihat 70% polutan yang ada di sungai Deli merupakan limbah domestik jenis BOD (Biological Demand Oxgen), termaksuk bakteri E-coli dan deterge,”ujar Kepala Bidang Teknologi Lingkungan Bapeldada Provinsi Sumut Rosdiana Simarmata di Medan, Jumat (5/8).
Anak-anak dari keluarga yang tinggal di sekitar Sungai Deli merupakan kelompok yang paling rentan terkena penyakit diare atau kulit. “Karena mereka kan terbiasa mandi dan bermain di sungai itu. Meki timbulnya penyakit tersebut sangat di pengaruhi oleh daya tahan tubuh masing-masing anak” katanya.
Dari pengamatan di Sungai Deli maupun di Sungai Bubura yang merupakan anak Sungai Deli, beberapa warga yang tinggal di sisi sungai hampir rata-rata memanfaatkan aliran sungai untuk mencuci dan membuang kotoran setiap harinya. Bahkan ada sekelompok warga yang mencuci dan mandi tepat di dekat aliran limbah warga.
Tercatat 84 industri dari skala kecil hingga besar yang berada di sepanjang aliran Sungai Deli. Dari semua jenis industri tersebut, belum ada satupun yang memenuhi standar amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Beberapa industri bahkan langsung membuang limbahnya kesungai.

Sumber : Kompas, Sabtu 6Agustus 2005

RANGKUMAN IBD BAB3


  Pendekatan kesusastraan
            IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris The Humarities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari humanities orang akan lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
          Orientasi the Humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercangkup dalam the humanities, mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo humanus yang lebih baik.
    Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa
  Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya ficion saja. Dalam bahasa indonesia bahasa tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lkuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
          Dalam kesusastraan indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
1.    prosa lama meliputi :
1)    dongeng-dongeng
2)   hikayat
3)   sejarah
4)   epos
5)   cerita pelipur lara
2.    prosa baru meliputi :
1)    cerita pendek
2)   roman/ novel
3)   biografi
4)   kisah
5)   otobiografi

     nilai-nilai dalam prosa

          sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra ( prosa fiksi ) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita.
Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra  antara lain :
a.    prosa fiksi memberikan kesenangan
keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah              pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan
b.    prosa fiksi memberikan informasi
fiksi memberikan sejenis informasi yang terdapat didalam ensiklopedi.
c.    Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
d.    Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu

      Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan puisi
            ` Pembahasan puisi dalam rangka pengajaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni. Puisi dipakai sebagai media sekaligus ebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam Ilmu Budaya Dasar.
            Puisi termasuk seni sastra, sedankan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsure dari kebudayaan. Diberi batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistic/ekstetik, yang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya.
         1.     hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
perekaman dan penyampaia pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan” .ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Pengalaman perwakilan itu sastra/puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa memoliki kesadaran (insight-wawasan ) yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat.
 2.    puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
dengan membaca puisi mhasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri, karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
 3.        puisi dan keinsyfan sosial
puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
a.    penderitaan atas ketidak adilan
b.    perjuangan dengan sesamanya
c.    pemberontakan terhadap hukum Tuhan
puisi-puisi umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan juga kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi-puisi adalah cinta kasih (yang terpaut didalamnya kasih saying, cinta, kemesraan dan renungan).


rangkuman Ibd bab 3