Selasa, 04 Januari 2011

artikel

Dilema ASI bagi Ibu Terjangkit HIV
(Rahmayanti)

Seorang bayi lahir, ia boleh digendong dan sekamar dengan ibunya. Pun boleh dimandikan dan di belai ibunya, seperti layaknya ibu dan anak. Malangnya, ia tidak berkenan mendapat ASI ibu, karena sang ibu yang melahirkan di rumah sakit Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (9/5) itu dalam keadaan terinfeksi HIV (Human Immuniondeficiency Virus) penyebab AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Kasus ini yang pertama di indonesia. Tidak pelak, peristiwa ini menghadirkan kontroversi pendapat. Dipihak satu pihak, langkah tersebut di tempuh menghindarkan kemungkinan bayi tertular HIV. Tetapi adapula yang menyayangkan tindakan ini, alasannya, manfaat ASI jauh lebih penting daripada kemungkinan ASI menjadi media menularkan HIV/AIDS yang masih dalam perdebatan di dunia.
Pendapat terakhir ini lebih bersifat kemanusiaan. Secara psikologis, memang tidak bisa di pungkiri, betapa seratnya makna yang terjalin pada saat ibu menyusui anaknya, disamping manfaat gizinya. Ini dilontarkan oleh dr. Nafsiah Mboi, D . S . A ., M. P. H, dokter ahli anak yang juga anggota komisi VIII DPR menanggapi kasus SMR,18,pengidap HIV, yang baru melahirkan bayinya.
Nafsiah mengutarakan penularan HIV melalui ASI, sebenarnya masih melalui perdebatan. Menurut dr. Suryadi Gunawan, Ketua kelompok kerja penelitian AIDS, “Penularan AIDS melalui ASI sebesar 5%-10% artinya 1 dari 10 bisa terkena.”
Bagaimanapun, sudah ada penularan HIV/AIDS melalui ASI meski angkanya kecil. Prof.Dr.dr Ari Hariyanto, ahli Hematologi yang juga ahli AIDS, kepada editor menjelaskan, selain melalui ASI, Virus HIV bisa beralih kepada orang lain melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan ketika bayi masih berada dalam kandungan. Sebab virus HIV terdapat dalam darah, cairan Vagina, Cairan mani dan ASI.
Ketika dalam kantungan, zat antibodi terhadap virus HIV dari ibu masuk melalui flasenta ibu yang berhubungan dengan flasenta bayi, dan kemudian masuk ke dalam darah bayi. Yang di khawatirkan, virus akan masuk kedalam tubuh bayi bila ada luka kecil pada bayi yang tidak ketahuan, dan si ibu juga mempunyai luka. Bisa juga tertular ketika menyusui, manakala putting susu ibu lecetr dan menimbulkan sedikit darah, atau mulut bayi terluka.
Resiko penularan ibu yang terkena virus HIV kepada bayinya lebih kurang 30%, yaitu yang berasal ketika bayi dalam kandungan, ketika menyusui dengan ASI, dan ketika melahirkan. “Oleh karena itu, maka sebaiknyalah si bayi tidak di susui ibunya, sebab bila ternyata bayi tertular, mencegahnya akan terbebani dari segi biaya.
Deteksi virus HIV pada bayi bisa di lakukan dengan 4 cara, bila sebelum bayi berusia 16 bulan. Yakni dengan cara PCR (Polimirace Chain Reaction), Antigen P-24 assay dari produksi antibodi invitro, dan mendeteksi antibodi jenis lgA-Imunoglobin A- (bila terdapat pada bayi, berarti bayi memproduksi anto bodi sendiri yang berarti ada virus HIV).

Sumber : Paulus S Hutomo dan Diana Pujiningsih (Jakarta), Abdul Salam (Surabaya).
Dengan perubahan seperlunya

artikel

“Bolos, akan Ditindak Tegas”
Hari Ini Pegawai Pemkot Diwajibkan harus Masuk Kerja

Balaikota (Espos)
Pegawai pemerintah kota (Pemkot) solo di instruksikan untuk mulai aktif dan masuk kantor pada hari ini, Rabu (11/12). Bagi karyawan yang membandel dan nekat tidak masuk tanpa alasan, akan anda sanksi dari unit kerja masing-masing.
Kepala Badan Informasi dan Komunikasi (BIK) Heru Hariyanto, SH saat di hubungi espos, Selasa (10/12), mengatakan akan ada tindakan tegas bagi karyawan yang membolos atau tidak masuk kerja tanpa alasan yang tepat hari ini. “Hari masuk kantor kembali adalah besok (Hari ini), Bukan Kamis. Saya saja saat ini masih di semarang dan nanti malam sudah ada di solo, agar bisa bertugas besok hari Rabu, “tuturnya saat dihubungi melalui telefon.
Mengenai adanya kebingungan beberapa keryawan pemkot mengenai hari masuk kerja, apakah rabu (11/12) ataukah kamis (12/12), dengan tegas heru mengatakan sudah ada pengumuman bahwa libur hanya sampai hari selasa kemarin dan masuk kembali hari ini. “jadi semua karyawan diharapkan masuk kantor sesuai dengan pengumuman yang sudah di keluarkan, yaitu masuk pada hari rabu (Hari ini), “Tegasnya.
Dikatakan, tidak akan ada perpanjangan waktu perpanjangan hari raya bagi karyawan pemkot solo, sebab libur selama lima hari menurut Heru sudah cukup panjang untuk merayakan lebaran tahun ini. Oleh karena itu, jika ada karyawan yang nekat membolos kerja, maka di serahkan pada atasan masing-masing untuk memberikan sanksi.
“Kita tetap akan memberlakukan disiplin pada karyawan, terutama untuk melayani masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani hanya karna ada satu dua karyawan pemkot yang bertindak seenaknya sendiri, “tandasnya.
Oleh karena itu, semua karyawan pemkot solo hari ini tetap masuk kerja seperti hari-hari sebelumnya. Pantauan espos libur lima hari selama lebaran ini banyak di gunakan karyawan pemkot untuk benar-benar merayakan hari besar umat islam tersebut. Sebab memang baru pertama kali ini libur lebaran dilaksanakan selama lima hari berturut-turut. Meskipun begitu, setiap harinya ada beberapa karyawan pemkot yang datang ke kantor karena giliran piket.
“Kalau saya hampir tiap hari masuk untuk piket, tapi emang bagi rekan-rekan memang ada giliran piket, “terang salah satu karyawan di kompleks balai kota. Selain itu, di setiap kantor instansi pemerintah selama lebaran ini dijaga oleh satuan pelaksana penegak disiplin kota (Satlakgasita). Tampak pula beberapa anggota satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga-jaga di balai kota.
Sumber : Solopos, Rabu Legi, 11 Desember 2002

artikel

“Bolos, akan Ditindak Tegas”
Hari Ini Pegawai Pemkot Diwajibkan harus Masuk Kerja

Balaikota (Espos)
Pegawai pemerintah kota (Pemkot) solo di instruksikan untuk mulai aktif dan masuk kantor pada hari ini, Rabu (11/12). Bagi karyawan yang membandel dan nekat tidak masuk tanpa alasan, akan anda sanksi dari unit kerja masing-masing.
Kepala Badan Informasi dan Komunikasi (BIK) Heru Hariyanto, SH saat di hubungi espos, Selasa (10/12), mengatakan akan ada tindakan tegas bagi karyawan yang membolos atau tidak masuk kerja tanpa alasan yang tepat hari ini. “Hari masuk kantor kembali adalah besok (Hari ini), Bukan Kamis. Saya saja saat ini masih di semarang dan nanti malam sudah ada di solo, agar bisa bertugas besok hari Rabu, “tuturnya saat dihubungi melalui telefon.
Mengenai adanya kebingungan beberapa keryawan pemkot mengenai hari masuk kerja, apakah rabu (11/12) ataukah kamis (12/12), dengan tegas heru mengatakan sudah ada pengumuman bahwa libur hanya sampai hari selasa kemarin dan masuk kembali hari ini. “jadi semua karyawan diharapkan masuk kantor sesuai dengan pengumuman yang sudah di keluarkan, yaitu masuk pada hari rabu (Hari ini), “Tegasnya.
Dikatakan, tidak akan ada perpanjangan waktu perpanjangan hari raya bagi karyawan pemkot solo, sebab libur selama lima hari menurut Heru sudah cukup panjang untuk merayakan lebaran tahun ini. Oleh karena itu, jika ada karyawan yang nekat membolos kerja, maka di serahkan pada atasan masing-masing untuk memberikan sanksi.
“Kita tetap akan memberlakukan disiplin pada karyawan, terutama untuk melayani masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani hanya karna ada satu dua karyawan pemkot yang bertindak seenaknya sendiri, “tandasnya.
Oleh karena itu, semua karyawan pemkot solo hari ini tetap masuk kerja seperti hari-hari sebelumnya. Pantauan espos libur lima hari selama lebaran ini banyak di gunakan karyawan pemkot untuk benar-benar merayakan hari besar umat islam tersebut. Sebab memang baru pertama kali ini libur lebaran dilaksanakan selama lima hari berturut-turut. Meskipun begitu, setiap harinya ada beberapa karyawan pemkot yang datang ke kantor karena giliran piket.
“Kalau saya hampir tiap hari masuk untuk piket, tapi emang bagi rekan-rekan memang ada giliran piket, “terang salah satu karyawan di kompleks balai kota. Selain itu, di setiap kantor instansi pemerintah selama lebaran ini dijaga oleh satuan pelaksana penegak disiplin kota (Satlakgasita). Tampak pula beberapa anggota satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga-jaga di balai kota.
Sumber : Solopos, Rabu Legi, 11 Desember 2002

artikel

KSO Ditentukan Depperindag
Jakarta (Espos)
Kerja sama operasi (KSO) antar pabrik pupuk akan ditentukan oleh Depperindag dalam upaya untuk menjamin stok pupuk di suatu wilayah terutama di musim tanam.
“Kerja sama operasi akan kita tentukan dengan siapa pabrik pupuk akan melakukan upaya jika wilayah tnggung jawabnya terjadi kekurangan,”kata Memperindag Rini MS Soewandi, kepada pers, di sela-sela penyelenggaraan Pameran Produksi Indonesia (PPI), di Jakarta, Rabu (26/5).
Menurut Rini, selama KSO antarpabrik pupuk tidak dapat berjalan dengan baik sehingga masih sering terjadi kelangkaan pupuk di beberapa daerah. “Saya akan merubah beberapa pasal SK No 70 yang antara lain merubah KSO dan sanksi kepada pabrik pupuk. Diharapkan perubahan SK No 70 besok sudah bisa di keluarkan.”
Memperindag mengatakan, SK No 70/2003 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian memang akan segera di revisi, khususnya menyangkut sanksi bagi perodusen pupuk yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saat ini deperindag masih memfinalisasi secara lebih detail konsep revisi SK itu dengan menerima masukan dari berbagai pihan, “katanya.
Memperindag mengakui, menyaksikan sendiri keterlambatan pasokan pupuk pusri yang terjadi di wilayah jawa barat, khususnya di cirebon ketika rombongan memperindag melakukan inspeksi kesejumlah gudang pupuk milik pusri di cirebon.

Sumber : Solopos, Kamis Wage 27 Mei 2004

Senin, 03 Januari 2011

artikel

Peduli Ibu Hamil, Warga Danukusuman Aktifkan GSI
Serengen, (Espos)
Berangkat dari kepedulian terhadap ibu-ibu hamil yang kesulitan dana pada saat harus menjalani operasi cesar dalam proses persalinan, warga Danakusuman Serengan sepakat menghidupkan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di wilayah tersebut.
GSI sendiri sebenarnya telah di resmikan di tingkat kota pada akhir tahun 2003, namun di Danakusuman baru aktif pada awal tahun ini.
Melalui GSI tersebut, warga sepakat untuk urunan setiap bulan Rp 1000,00 yang di kumpulkan melalui rapat PKK.
Menurut bendahara GSI Danakusuman, Murni Sutarjo, keberadaan GSI memang di fokuskan untuk meringankan beban ibu-ibu yang mengalami kesulitan melahirkan akibat kekurangan dana. “Sejauh ini,” kata murni, “GSI telah berhasil memperingan beban bea tiga orang warganya, baik secara langsung atau tidak langsung”.
“Selain bantuan dana yang berasan dari urunan warga, GSI juga mengupayakan ibu yang bersangkutan bisa mendapat bantuan dari Lembaga Dana Sosial Ibu Bersalin (Dasolin) di kecamatan,”tuturnya kepada espos saat di temui di kediamannya, Jum’at (10/9) kemarin.
Uniknya, tidak semua pengurus GSI Danakusuman adalah ibu-ibu. Bahkan beberapa diantara mereka, termasuk ketua adalah laki-laki. Menurut murni, hal tersebut sengaja agar kondisi kesehatan ibu hamil menjadi perhatian bersama seluruh warga.
“Meskipun GSI tidak menanggung keseluruhan biaya yang di keluarkan, paling tidak bantuan yang di berikan itu bisa memperingan biaya beban mereka. Tidak besarnya bantuan nominal yang bisa di keluarkan oleh GSI mengingat hasil besarnya urunan yang belum begitu memenuhi, apalagi GSI Danakusuman baru berdiri.”
Kegiatan rutin GSI adalah berupa pertemuan antara kader dengan lembaga kesehatan, yaitu puskesmas,untuk melakukan sharing terkait dengan kondisi kesehatan ibu-ibu hamil. Hamil dari penyuluhan tersebut, akan di teruskan oleh para kader GSI kepada warga lingkungannya.

Sumber : Solopos, Sabtu Legi 11 September 2005

artikel

Peduli Ibu Hamil, Warga Danukusuman Aktifkan GSI
Serengen, (Espos)
Berangkat dari kepedulian terhadap ibu-ibu hamil yang kesulitan dana pada saat harus menjalani operasi cesar dalam proses persalinan, warga Danakusuman Serengan sepakat menghidupkan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di wilayah tersebut.
GSI sendiri sebenarnya telah di resmikan di tingkat kota pada akhir tahun 2003, namun di Danakusuman baru aktif pada awal tahun ini.
Melalui GSI tersebut, warga sepakat untuk urunan setiap bulan Rp 1000,00 yang di kumpulkan melalui rapat PKK.
Menurut bendahara GSI Danakusuman, Murni Sutarjo, keberadaan GSI memang di fokuskan untuk meringankan beban ibu-ibu yang mengalami kesulitan melahirkan akibat kekurangan dana. “Sejauh ini,” kata murni, “GSI telah berhasil memperingan beban bea tiga orang warganya, baik secara langsung atau tidak langsung”.
“Selain bantuan dana yang berasan dari urunan warga, GSI juga mengupayakan ibu yang bersangkutan bisa mendapat bantuan dari Lembaga Dana Sosial Ibu Bersalin (Dasolin) di kecamatan,”tuturnya kepada espos saat di temui di kediamannya, Jum’at (10/9) kemarin.
Uniknya, tidak semua pengurus GSI Danakusuman adalah ibu-ibu. Bahkan beberapa diantara mereka, termasuk ketua adalah laki-laki. Menurut murni, hal tersebut sengaja agar kondisi kesehatan ibu hamil menjadi perhatian bersama seluruh warga.
“Meskipun GSI tidak menanggung keseluruhan biaya yang di keluarkan, paling tidak bantuan yang di berikan itu bisa memperingan biaya beban mereka. Tidak besarnya bantuan nominal yang bisa di keluarkan oleh GSI mengingat hasil besarnya urunan yang belum begitu memenuhi, apalagi GSI Danakusuman baru berdiri.”
Kegiatan rutin GSI adalah berupa pertemuan antara kader dengan lembaga kesehatan, yaitu puskesmas,untuk melakukan sharing terkait dengan kondisi kesehatan ibu-ibu hamil. Hamil dari penyuluhan tersebut, akan di teruskan oleh para kader GSI kepada warga lingkungannya.

Sumber : Solopos, Sabtu Legi 11 September 2005

artikel

Sungai Deli Tidak Boleh Dikonsumsi
MEDAN,KOMPAS. Perencanaan Sungai Deli yang membelah kota Medan sudah memperihatinkan. Badan pengendalian Lingkungan Daerah (Bapeldada) Provinsi Sumatra Utara mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di sekitarnya tidak mengkonsumsi airnya.
“Kalau kami lihat 70% polutan yang ada di sungai Deli merupakan limbah domestik jenis BOD (Biological Demand Oxgen), termaksuk bakteri E-coli dan deterge,”ujar Kepala Bidang Teknologi Lingkungan Bapeldada Provinsi Sumut Rosdiana Simarmata di Medan, Jumat (5/8).
Anak-anak dari keluarga yang tinggal di sekitar Sungai Deli merupakan kelompok yang paling rentan terkena penyakit diare atau kulit. “Karena mereka kan terbiasa mandi dan bermain di sungai itu. Meki timbulnya penyakit tersebut sangat di pengaruhi oleh daya tahan tubuh masing-masing anak” katanya.
Dari pengamatan di Sungai Deli maupun di Sungai Bubura yang merupakan anak Sungai Deli, beberapa warga yang tinggal di sisi sungai hampir rata-rata memanfaatkan aliran sungai untuk mencuci dan membuang kotoran setiap harinya. Bahkan ada sekelompok warga yang mencuci dan mandi tepat di dekat aliran limbah warga.
Tercatat 84 industri dari skala kecil hingga besar yang berada di sepanjang aliran Sungai Deli. Dari semua jenis industri tersebut, belum ada satupun yang memenuhi standar amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Beberapa industri bahkan langsung membuang limbahnya kesungai.

Sumber : Kompas, Sabtu 6Agustus 2005

artikel

Sungai Deli Tidak Boleh Dikonsumsi
MEDAN,KOMPAS. Perencanaan Sungai Deli yang membelah kota Medan sudah memperihatinkan. Badan pengendalian Lingkungan Daerah (Bapeldada) Provinsi Sumatra Utara mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di sekitarnya tidak mengkonsumsi airnya.
“Kalau kami lihat 70% polutan yang ada di sungai Deli merupakan limbah domestik jenis BOD (Biological Demand Oxgen), termaksuk bakteri E-coli dan deterge,”ujar Kepala Bidang Teknologi Lingkungan Bapeldada Provinsi Sumut Rosdiana Simarmata di Medan, Jumat (5/8).
Anak-anak dari keluarga yang tinggal di sekitar Sungai Deli merupakan kelompok yang paling rentan terkena penyakit diare atau kulit. “Karena mereka kan terbiasa mandi dan bermain di sungai itu. Meki timbulnya penyakit tersebut sangat di pengaruhi oleh daya tahan tubuh masing-masing anak” katanya.
Dari pengamatan di Sungai Deli maupun di Sungai Bubura yang merupakan anak Sungai Deli, beberapa warga yang tinggal di sisi sungai hampir rata-rata memanfaatkan aliran sungai untuk mencuci dan membuang kotoran setiap harinya. Bahkan ada sekelompok warga yang mencuci dan mandi tepat di dekat aliran limbah warga.
Tercatat 84 industri dari skala kecil hingga besar yang berada di sepanjang aliran Sungai Deli. Dari semua jenis industri tersebut, belum ada satupun yang memenuhi standar amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Beberapa industri bahkan langsung membuang limbahnya kesungai.

Sumber : Kompas, Sabtu 6Agustus 2005

RANGKUMAN IBD BAB3


  Pendekatan kesusastraan
            IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris The Humarities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari humanities orang akan lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
          Orientasi the Humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercangkup dalam the humanities, mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo humanus yang lebih baik.
    Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa
  Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya ficion saja. Dalam bahasa indonesia bahasa tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lkuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
          Dalam kesusastraan indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
1.    prosa lama meliputi :
1)    dongeng-dongeng
2)   hikayat
3)   sejarah
4)   epos
5)   cerita pelipur lara
2.    prosa baru meliputi :
1)    cerita pendek
2)   roman/ novel
3)   biografi
4)   kisah
5)   otobiografi

     nilai-nilai dalam prosa

          sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra ( prosa fiksi ) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita.
Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra  antara lain :
a.    prosa fiksi memberikan kesenangan
keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah              pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan
b.    prosa fiksi memberikan informasi
fiksi memberikan sejenis informasi yang terdapat didalam ensiklopedi.
c.    Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
d.    Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu

      Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan puisi
            ` Pembahasan puisi dalam rangka pengajaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni. Puisi dipakai sebagai media sekaligus ebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam Ilmu Budaya Dasar.
            Puisi termasuk seni sastra, sedankan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsure dari kebudayaan. Diberi batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistic/ekstetik, yang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya.
         1.     hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
perekaman dan penyampaia pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan” .ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Pengalaman perwakilan itu sastra/puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa memoliki kesadaran (insight-wawasan ) yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat.
 2.    puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
dengan membaca puisi mhasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri, karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
 3.        puisi dan keinsyfan sosial
puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
a.    penderitaan atas ketidak adilan
b.    perjuangan dengan sesamanya
c.    pemberontakan terhadap hukum Tuhan
puisi-puisi umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan juga kemanusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi-puisi adalah cinta kasih (yang terpaut didalamnya kasih saying, cinta, kemesraan dan renungan).


rangkuman Ibd bab 3